JAKARTA. Langkah Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan alias BI rate sebesar 25 basis poin (bps) bulan Februari ini, ternyata tidak membuat pasar khawatir. Justru, aliran dana yang masuk ke pasar dalam negeri semakin deras saja. Hal itu terlihat dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) maupun pasar obligasi dalam negeri. Selama bulan Februari IHSG bergerak terus ke atas. Jika pada awal Februari, IHSG berada di level 5.300, menjelang tutup bulan ini sudah berada di level 5.430. Apalagi, pemerintah mengisyaratkan harapan kuat supaya BI menurunkan bunga acuan. Harapan itu kemudian mendapat sinyal positif dari Gubernur Agus Martowardojo, yang mangatakan keputusan BI rate menunggu realisasi positif perekonomian di bulan Februari.
BI rate turun, aliran dana panas makin kencang
JAKARTA. Langkah Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan alias BI rate sebesar 25 basis poin (bps) bulan Februari ini, ternyata tidak membuat pasar khawatir. Justru, aliran dana yang masuk ke pasar dalam negeri semakin deras saja. Hal itu terlihat dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) maupun pasar obligasi dalam negeri. Selama bulan Februari IHSG bergerak terus ke atas. Jika pada awal Februari, IHSG berada di level 5.300, menjelang tutup bulan ini sudah berada di level 5.430. Apalagi, pemerintah mengisyaratkan harapan kuat supaya BI menurunkan bunga acuan. Harapan itu kemudian mendapat sinyal positif dari Gubernur Agus Martowardojo, yang mangatakan keputusan BI rate menunggu realisasi positif perekonomian di bulan Februari.