BI: Realisasi Penukaran Uang Lewat Program Serambi Sudah Capai Rp 157,96 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aida S Budiman menyampaikan bahwa pihaknya melihat penukaran uang lewat program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) dapat tumbuh di tahun 2023.

“Realisasi terkait program serambi seperti rencana kita Rp 195 triliun atau tumbuh 8% di tahun 2023, per 17 April sudah tercapai 81% atau Rp 157,96 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Selasa (18/4).

Aida mengungkapkan bahwa animo masyarakat sangat tinggi dalam penukaran uang di momen Lebaran. Dia menyebut, terutama pada uang pecahan Rp 20.000,-, Rp 50.000,- dan Rp 100.000,- dimana realisasi penarikan untuk pecahan tersebut mencapai di atas 80%.


“Sejauh ini kami tidak melihat adanya keperluan penambahan Rp 195 triliun tadi, tetapi tentunya bila diperlukan BI akan selalu siap untuk melakukan hal tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga: BI Sebut Fungsi Intermediasi Perbankan Tumbuh Positif hingga Kuartal I

Aida menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat dalam penukaran uang ini sangat baik, sebab pada tahun ini pihaknya juga telah berupaya menyiapkan titik-titik penukaran uang di pusat keramaian seperti di pelabuhan, rest area yang membantu keperluan pemudik.

“Sudah kami persiapkan dan juga program-programnya di perbankan baik di BI juga aktif seperti drive through, goes to school, dan juga bisa melakukan dengan Si Pintar untuk penukarannya,” jelasnya.

Sementara itu, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Maret 2023 meningkat 6,73% year on year (YoY) mencapai Rp 948,8 triliun. Aida menyebut, diperkirakan uang beredar tersebut akan tumbuh 6,43% di akhir 2023 sehingga nilainya mencapai sebesar Rp 1.092 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi