BI: Realisasi pertumbuhan kredit 2016 capai 9%



JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan realisasi pertumbuhan kredit per Desember 2016 sebesar 9%. Realisasi pertumbuhan kredit sepanjang 2016 sebesar 9% ini sesuai dengan target BI sebelumnya yaitu 7% sampai 9%.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pencapaian tersebut didorong besarnya belanja pemerintah terutama infrastruktur.

Pada 2017, diperkirakan dengan adanya perbaikan ekonomi, maka pertumbuhan kredit bisa lebih baik. “Pertumbuhan kredit diprediksi lebih baik di angka 10% sampai 12%,” ujar Perry di kompleks Bank Indonesia, Jumat (6/1).


Pertumbuhan kredit tahun ini juga didorong adanya paket kebijakan pemerintah yang dikeluarkan dalam beberapa waktu terakhir. Untuk memastikan target pertumbuhan kredit 2017, bank sentral akan berusaha menjaga likuiditas di level yang terkendali.

Hal ini dilakukan dengan operasi moneter dan beberapa relaksasi likuiditas lain. Selain itu, diharapkan dengan adanya efek relaksasi LTV (loan to value) BI beberapa waktu lalu juga bisa menaikkan pertumbuhan kredit perumahan rakyat (KPR) yang selama ini masih tertekan daya beli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini