BI revisi target pertumbuhan ekonomi 2020, ekonom: Angka hasil revisi lebih realistis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah merebaknya Covid-19, Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 menjadi 4,2%-4,6%. Padahal sebelumnya, bank sentral meramal pertumbuhan ekonomi domestik bisa berada di kisaran 5,0% - 5,4%.

Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi melihat bahwa angka revisi tersebut realistis. Menurutnya, ini didasarkan oleh wabah Covid-19 yang telah menjadi pandemik dan meluas ke berbagai negara.

Baca Juga: Kurs rupiah nyaris tembus Rp 16.000 per dolar AS, apa kata Menko Airlangga?

"Termasuk negara-negara tujuan ekspor Indonesia dan negara-negara investor utama Indonesia,baik portofolio investor maupun Foreign Direct Investment (FDI) investor," kata Eric kepada Kontan.co.id, Kamis (19/3).

Selain itu, ini juga disebabkan oleh wabah yang telah masuk ke dalam negeri dan bahkan telah merenggut nyawa 25 orang. Tak hanya itu, ini tentu saja berpotensi mengganggu aktivitas ekonomi, khususnya konsumsi dan produksi dalam negeri.

Mengikuti perkembangan tersebut, bahkan IKS juga merevisi angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini menjadi 4,3%.

Baca Juga: Suku bunga BI turun lagi, ekonom Bank Mandiri: Sepertinya ini yang terakhir

Eric menambahkan, bila pertumbuhan ekonomi Indonesia ingin lebih tinggi, maka yang harus dilakukan adalah menghentikan sumber masalahnya. Oleh karenanya, pemerintah harus menghentikan wabah Covid-19 ini.

Editor: Tendi Mahadi