KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat, kenaikan harga minyak mentah dunia yang masih berlangsung di awal tahun ini dipercaya tidak akan banyak berdampak ke inflasi. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menjelaskan, di tengah lonjakan harga minyak dunia, inflasi 3,5% plus minus 1% masih bisa terpenuhi tahun ini. Namun, faktor harga minyak tetap merupakan salah satu yang harus diwaspadai. “Kalau sekarang ada perubahan harga minyak, secara blended akan dilihat, tapi (inflasi) within range,” kata Agus di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (3/1).
BI: Risiko harga minyak ke inflasi tetap ada
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat, kenaikan harga minyak mentah dunia yang masih berlangsung di awal tahun ini dipercaya tidak akan banyak berdampak ke inflasi. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menjelaskan, di tengah lonjakan harga minyak dunia, inflasi 3,5% plus minus 1% masih bisa terpenuhi tahun ini. Namun, faktor harga minyak tetap merupakan salah satu yang harus diwaspadai. “Kalau sekarang ada perubahan harga minyak, secara blended akan dilihat, tapi (inflasi) within range,” kata Agus di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (3/1).