KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, fokus kebijakan BI pada stabilitas ekonomi, khususnya stabilitas nilai tukar rupiah, mulai membuahkan hasil. Kebijakan tersebut memperkuat kepercayaan pasar dan membuat imbal hasil pasar Surat Berharga Negara (SBN) lebih kompetitif. Hal itu membuat nilai tukar rupiah belakangan cenderung menguat. Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, nilai tukar rupiah pada 2 Juli 2018 lalu berada di level Rp 14.331 per dollar AS dan sempat menguat ke level Rp 14.331 per dollar AS pada 9 Juli 2018. Walaupun melemah lagi ke level Rp 14.358 per dollar AS pada 13 Juli 2018. Perry menyebut, imbal hasil di pasar SBN yang lebih kompetitif, mendorong arus modal asing masuk ke pasar SBN dalam negeri (inflow). Pihaknya mencatat, sejak 2 Juli hingga 12 Juli lalu, arus modal asing ke pasar SBN mencapai RP 7,1 triliun.
BI: Rupiah cenderung menguat karena inflow dan suplai dollar korporasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, fokus kebijakan BI pada stabilitas ekonomi, khususnya stabilitas nilai tukar rupiah, mulai membuahkan hasil. Kebijakan tersebut memperkuat kepercayaan pasar dan membuat imbal hasil pasar Surat Berharga Negara (SBN) lebih kompetitif. Hal itu membuat nilai tukar rupiah belakangan cenderung menguat. Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, nilai tukar rupiah pada 2 Juli 2018 lalu berada di level Rp 14.331 per dollar AS dan sempat menguat ke level Rp 14.331 per dollar AS pada 9 Juli 2018. Walaupun melemah lagi ke level Rp 14.358 per dollar AS pada 13 Juli 2018. Perry menyebut, imbal hasil di pasar SBN yang lebih kompetitif, mendorong arus modal asing masuk ke pasar SBN dalam negeri (inflow). Pihaknya mencatat, sejak 2 Juli hingga 12 Juli lalu, arus modal asing ke pasar SBN mencapai RP 7,1 triliun.