JAKARTA. Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan yang signifikan. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), Senin (2/3), rupiah bertengger pada level Rp 12.993 per dollar Amerika Serikat (AS). Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pihaknya meyakini rupiah saat ini mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia. Saat ini, rupiah mengalami tekanan dari perkembangan ekonomi dunia terkait normalisasi kebijakan The Fed. Sedangkan untuk sentimen dari dalam negeri, ada permintaan valuta asing (valas) yang cukup tinggi karena akhir bulan. Menurut Agus, BI menerima kondisi rupiah yang terjadi saat ini. "Karena kondisinya memang secara umum kekuatan mata uang dollar terhadap negara berkembang," ujarnya, Senin (2/3).
BI: Rupiah cerminan fundamental ekonomi Indonesia
JAKARTA. Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan yang signifikan. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), Senin (2/3), rupiah bertengger pada level Rp 12.993 per dollar Amerika Serikat (AS). Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan pihaknya meyakini rupiah saat ini mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia. Saat ini, rupiah mengalami tekanan dari perkembangan ekonomi dunia terkait normalisasi kebijakan The Fed. Sedangkan untuk sentimen dari dalam negeri, ada permintaan valuta asing (valas) yang cukup tinggi karena akhir bulan. Menurut Agus, BI menerima kondisi rupiah yang terjadi saat ini. "Karena kondisinya memang secara umum kekuatan mata uang dollar terhadap negara berkembang," ujarnya, Senin (2/3).