JAKARTA. Otoritas moneter mulai mengendus penyebab mengapa rupiah melemah cukup tajam beberapa pekan terakhir. Gubernur BI, Darmin Nasution melihat banyak eksportir yang menyimpan dollar AS. "Kami melihat ada sejumlah eksportir yang mulai menahan dollar dan disimpan di bank," ujarnya, Jumat (11/1). Ia menyebut bahwa valuta asing (valas) sudah masuk ke bank di Indonesia, namun tidak ditukarkan ke dalam rupiah. Dikatakannya, eksportir membuat rekening masih dalam mata uang asing, sehingga tidak menambah suplai valas di pasar.
BI: Rupiah lemah karena eksportir menimbun dollar
JAKARTA. Otoritas moneter mulai mengendus penyebab mengapa rupiah melemah cukup tajam beberapa pekan terakhir. Gubernur BI, Darmin Nasution melihat banyak eksportir yang menyimpan dollar AS. "Kami melihat ada sejumlah eksportir yang mulai menahan dollar dan disimpan di bank," ujarnya, Jumat (11/1). Ia menyebut bahwa valuta asing (valas) sudah masuk ke bank di Indonesia, namun tidak ditukarkan ke dalam rupiah. Dikatakannya, eksportir membuat rekening masih dalam mata uang asing, sehingga tidak menambah suplai valas di pasar.