BI: Rupiah masih akan tertekan di kuartal III



JAKARTA.Bank Indonesia menilai, pergerakan nilai tukar rupiah beberapa waktu ini terhadap dollar Amerika Serikat (AS) bukan sebagai suatu pelemahan."Volatile itu tidak selalu berarti rupiah melemah, setiap penyelesaian krisis di Eropa pasti akan memberikan dampak," kata Gubernur BI, Darmin Nasution, Selasa (10/7).Ia mencontohkan, seperti saat ini dimana European Central Bank (ECB) sudah menurunkan suku bunga dan Inggris pun akan melakukan rekap akan membuat likuiditas bertambah."Kalau likuiditas bertambah, pasti mereka mencari tempat untuk mendapatkan gain yang lebih tinggi. Itu berarti fluktuasi tidak selalu arahnya melemah," jelasnya.BI melihat, fluktuasi nilai tukar rupiah masih akan berlangsung hingga triwulan tiga 2012. Namun, pergerakan rupiah akan membaik pada kuartal empat 2012. Disaat itu, capital inflow yang masuk ke pasar Indonesia bakal cukup deras sebagai reaksi atas makin landainya bunga acuan Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: