JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali loyo. Kali ini bukan disebabkan data dalam negeri yang jelek, namun sentimen luar negeri yang sedang tidak bersahabat. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), Senin (2/2) rupiah melemah ke level Rp 12.700 per dollar Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, pada Jumat (30/1) rupiah bertengger pada level Rp 12.625. Padahal data dalam negeri yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) bersahabat bagi rupiah. BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,24% di Januari. Selain itu, neraca dagang Desember surplus US$ 186,8 juta.
BI: Rupiah melemah karena faktor global
JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali loyo. Kali ini bukan disebabkan data dalam negeri yang jelek, namun sentimen luar negeri yang sedang tidak bersahabat. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), Senin (2/2) rupiah melemah ke level Rp 12.700 per dollar Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, pada Jumat (30/1) rupiah bertengger pada level Rp 12.625. Padahal data dalam negeri yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) bersahabat bagi rupiah. BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,24% di Januari. Selain itu, neraca dagang Desember surplus US$ 186,8 juta.