BI: rupiah melemah terlalu dalam



JAKARTA. Kurs rupiah kembali terpuruk ke level terendah di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data bloomberg pukul 11.07 hari ini, rupiah melemah ke level Rp 13.842 per dollar AS. Sementara data kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah berada pada posisi Rp 13.758 per dollar AS.

Tampaknya, efek devaluasi mata uang yuan China (CNY) masih menekan rupiah. Pelemahan mata uang Garuda masih berlanjut hari ini. Terlebih, China kembali memangkas lagi nilai yuan terhadap dollar AS untuk hari kedua berturut-turut, memangkas tingkat (kurs) referensi sebesar 1,62%.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dalam keterangan resminya menyatakan, pelemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini telah terlalu dalam (overshoot). "Sehingga telah berada jauh di bawah nilai fundamentalnya (undervalued)," kata Agus, Selasa (12/8).


Lebih lanjut Agus nenyatakan, dalam menyikapi perkembangan tersebut, BI telah dan akan terus berada di pasar untuk melakukan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah. BI juga akan mengoptimalkan bauran kebijakan dan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto