JAKARTA. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) Jumat (24/7) rupiah bertengger pada level Rp 13.448 per dollar Amerika Serikat (AS), melemah 0,4% dari sebelumnya Rp 13.394 per dollar AS. Sejak minggu lalu rupiah terus mengalami tekanan. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pelemahan rupiah ini terjadi karena banyak faktor eksternal. Di Amerika, dunia melihat akan ada penyesuaian suku bunga acuan pada bulan September 2015. Hal ini membuat perhatian semua orang tertuju pada Amerika. "Investor juga semua melihat ke Amerika tapi kondisi di Amerika sekarang melihat ke Yunani," ujarnya, Jumat (24/7).
BI: Rupiah tertekan faktor eksternal
JAKARTA. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) Jumat (24/7) rupiah bertengger pada level Rp 13.448 per dollar Amerika Serikat (AS), melemah 0,4% dari sebelumnya Rp 13.394 per dollar AS. Sejak minggu lalu rupiah terus mengalami tekanan. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pelemahan rupiah ini terjadi karena banyak faktor eksternal. Di Amerika, dunia melihat akan ada penyesuaian suku bunga acuan pada bulan September 2015. Hal ini membuat perhatian semua orang tertuju pada Amerika. "Investor juga semua melihat ke Amerika tapi kondisi di Amerika sekarang melihat ke Yunani," ujarnya, Jumat (24/7).