JAKARTA. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengungkapkan bahwa semakin cepat harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik, semakin baik. Jika kenaikan harga BBM ditetapkan lebih cepat, berarti penurunan inflasi juga semakin cepat. "Misalnya kenaikan BBM sekarang, nanti kan penurunan inflasinya akan lebih cepat. Inflasi kan katakan turun beberapa bulan setelah kenaikan harga BBM. Tapi semakin tertunda harga BBM-nya, berarti kenaikan inflasinya tertunda. Economy moneter policy-nya akan masih terus menjaga terus kan?" ujar Mirza, Jumat (12/9) kemarin. Mirza mengimbuhkan, bahwa sebaiknya kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut dilakukan pada kuartal keempat. Dia tidak memberikan waktu yang spesifik, namun dia juga mengungkapkan, "Jangan lewat dari Januari-Februari."
BI sarankan kenaikan BBM sebelum Februari 2015
JAKARTA. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengungkapkan bahwa semakin cepat harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik, semakin baik. Jika kenaikan harga BBM ditetapkan lebih cepat, berarti penurunan inflasi juga semakin cepat. "Misalnya kenaikan BBM sekarang, nanti kan penurunan inflasinya akan lebih cepat. Inflasi kan katakan turun beberapa bulan setelah kenaikan harga BBM. Tapi semakin tertunda harga BBM-nya, berarti kenaikan inflasinya tertunda. Economy moneter policy-nya akan masih terus menjaga terus kan?" ujar Mirza, Jumat (12/9) kemarin. Mirza mengimbuhkan, bahwa sebaiknya kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut dilakukan pada kuartal keempat. Dia tidak memberikan waktu yang spesifik, namun dia juga mengungkapkan, "Jangan lewat dari Januari-Februari."