KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan, cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2022 tercatat US$ 136,4 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi cadangan devisa pada akhir Mei 2022 sebesar US$ 135,6 miliar. Peningkatan posisi cadangan devisa pada Juni 2022 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. Untuk diketahui, pada awal Juni 2022, Indonesia berhasil menerbitkan Samurai Bonds dengan nominal benchmark size senilai JPY 81 miliar atau setara Rp 9,04 triliun. Analisis Makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz mengatakan bahwa selain adanya penerbitan global bonds, dirinya juga menduga bahwa kenaikan cadangan devisa Juni 2022 didorong adanya penerimaan pajak dari Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang berakhir pada 30 Juni 2022.
BI Sebut Cadangan Devisa Juni 2022 Meningkat Terdorong Kebijakan Tax Amnesty Jilid II
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan, cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2022 tercatat US$ 136,4 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi cadangan devisa pada akhir Mei 2022 sebesar US$ 135,6 miliar. Peningkatan posisi cadangan devisa pada Juni 2022 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. Untuk diketahui, pada awal Juni 2022, Indonesia berhasil menerbitkan Samurai Bonds dengan nominal benchmark size senilai JPY 81 miliar atau setara Rp 9,04 triliun. Analisis Makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz mengatakan bahwa selain adanya penerbitan global bonds, dirinya juga menduga bahwa kenaikan cadangan devisa Juni 2022 didorong adanya penerimaan pajak dari Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang berakhir pada 30 Juni 2022.