KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas melambung tinggi akibat ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina. Bank Indonesia (BI) memandang, ini akan memberi imbas pada peningkatan harga komoditas Indonesia. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengambil contoh, harga minyak Indonesia diperkirakan akan meningkat secara rata-rata di kisaran US$ 85 per barel hingga US$ 86 per barel. “Kami memperkirakan harga minyak Indonesia akan mengalami kenaikan, yaitu lebih tinggi secara rerata. Bahkan lebih tinggi daripada asesmen kami pada bulan Februari 2022 yang berkisar antara US$ 67 hingga US$ 70 per barel,” tutur Perry, Kamis (17/3) via video conference.
BI Sebut Konflik Rusia-Ukraina Bisa Kerek Harga Minyak Mentah Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas melambung tinggi akibat ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina. Bank Indonesia (BI) memandang, ini akan memberi imbas pada peningkatan harga komoditas Indonesia. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengambil contoh, harga minyak Indonesia diperkirakan akan meningkat secara rata-rata di kisaran US$ 85 per barel hingga US$ 86 per barel. “Kami memperkirakan harga minyak Indonesia akan mengalami kenaikan, yaitu lebih tinggi secara rerata. Bahkan lebih tinggi daripada asesmen kami pada bulan Februari 2022 yang berkisar antara US$ 67 hingga US$ 70 per barel,” tutur Perry, Kamis (17/3) via video conference.