KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) membanggakan, devisa hasil ekspor (DHE) yang disimpan di dalam negeri oleh eksportir dalam instrumen term deposit (TD) valas DHE terus meningkat. Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan, total DHE yang disimpan dalam instrumen tersebut per 21 Desember 2023 sebesar US$ 2,36 miliar. Jumlah tersebut meningkat, dari posisi akhir Oktober 2023 yang pada waktu itu masih sebesar US$ 2,2 miliar. Destry menegaskan, perkembangan terebut sesuai dengan harapan BI. Plus, ini juga selaras dengan aturan yang sudah diteken oleh pemerintah dalam PP no. 36 terkait DHE sumber daya alam (SDA).
“Kalau lihat perkembangannya, dana yang dibawa masuk oleh eksportir tersebut secara total cukup sesuai harapan BI,” tegas Destry saat menjawab dalam konferensi pers, Kamis (21/12) di Jakarta. Baca Juga: Masyarakat Berpenghasilan Rp 5 Juta ke Bawah Irit Menabung, Sinyal Ekonomi Melambat Destry mengungkapkan, penempatan dana kebanyakan dalam tenor 3 bulan. Dari data yang diterima Kontan.co.id, penempatan dana dalam TD Valas tenor 3 bulan mencapai 98,96% dari total. Kemudian diikuti dengan dana yang ditempatkan di tenor 1 bulan sebesar 0,74% dan dana yang ditempatkan di tenor 6 bulan sebanyak 0,3% dari total yang masuk.