KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi menekankan, sangat penting untuk mengangkat kembali pembahasan mata uang digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC) secara lebih serius saat Presidensi G20 Indonesia di pada 2022. Sebab, akan ada beberapa risiko yang berdampak serius terhadap makro ekonomi jika tidak diantisipasi, dan isu ini juga akan banyak diangkat serta mendapat dukungan dari berbagai negara lain yang akan turut hadir. “Mata uang digital ini menjadi isu yang banyak diangkat dan dapat dukungan dari banyak negara. Untuk Indonesia bahwa sebagai prioritas,” tutur Dody, dalam KONTAN Webinar bertajuk Presidensi G20 – Manfaat bagi Indonesia dan Dunia, Senin (6/12).
BI sebut pentingnya pembahasan kembali mata uang digital saat presidensi G20
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi menekankan, sangat penting untuk mengangkat kembali pembahasan mata uang digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC) secara lebih serius saat Presidensi G20 Indonesia di pada 2022. Sebab, akan ada beberapa risiko yang berdampak serius terhadap makro ekonomi jika tidak diantisipasi, dan isu ini juga akan banyak diangkat serta mendapat dukungan dari berbagai negara lain yang akan turut hadir. “Mata uang digital ini menjadi isu yang banyak diangkat dan dapat dukungan dari banyak negara. Untuk Indonesia bahwa sebagai prioritas,” tutur Dody, dalam KONTAN Webinar bertajuk Presidensi G20 – Manfaat bagi Indonesia dan Dunia, Senin (6/12).