JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tengah mempersiapkan penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berjangka waktu 1 tahun.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengungkapkan, SBI 1 tahun ini akan menambah instrumen pasar keuangan, khususnya SBI, yang saat ini hanya tersedia dengan jangka waktu 9 bulan. Menurut Agus Marto, penerbitan SBI 1 tahun ini akan diluncurkan pada waktu yang tepat. Agus enggan mengungkapkan secara detail, apakah SBI 1 tahun ini akan diterbitkan tahun ini juga.

"SBI 1 tahun sedang dalam pembahasan dan dalam waktu yang tepat, akan kami luncurkan," ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Rabu (20/11). Agus menyebutkan, SBI 1 tahun merupakan salah satu inisiatif Bank Indonesia yang akan segera dilaksanakan, untuk menambah instrumen pasar keuangan.

SBI tenor 1 tahun ini merupakan alternatif yang melengkapi Surat Berharga Negara (SBN) yang relatif memiliki tenor yang lebih panjang. Menurutnya, penerbitan SBI 1 tahun ini dalam rangka menarik kembali minat dana asing ke dalam pasar keuangan Indonesia.

"Yang terpenting adalah suasana dalam rangka menarik kembali suasana capital outflow menjadi capital inflow. Karena itu kami akan melengkapi instrumen yang sudah dikeluarkan pemerintah, sehingga kita bisa menjaga stabilitas pasar uang di Indonesia," jelas Agus. Selain itu, Agus bilang bahwa lelang forex swap akan terus dijalankan. Kemungkinan besar, frekuensi lelang forex swap akan ditingkatkan.

"Ini adalah satu alternatif instrumen yang sekarang kita sedang dorong dan akan menciptakan satu pasar valuta asing yang lebih sehat," ucap Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan