BI: Sekitar 20,69% bank di Indonesia sudah memenuhi rasio kredit UMKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat sebanyak 20,69% dari jumlah bank Indonesia sudah memenuhi rasio kredit UMKM. Hal ini berdasarakan catatan BI per Mei 2018.

Yunita Resmi Sari, Direktur Kepala Departemen Pengembangan UMKM BI bilang, secara industri pemenuhan minimal rasio kredit UMKM rata-rata sudah dipenuhi bank. "Angka 20,69% ini merupakan angka rata-rata, jadi ada bank yang sudah memenuhi atau di atas 20% ada yang di bawah rasio 20%," kata Yunita kepada Kontan.co.id, Selasa (17/7).

Menurut BI sektor yang paling banyak menyumbang kredit UMKM ini adalah perdagangan. Sektor lain misalnya pertaninan ada, tapi belum terlalu banyak.


Belum banyaknya kontribusi kredit pertanian ke UMKM karena bank masih mempersepsikan sektor ini memiliki risiko tinggi. BI menurut Yunita sudah menyiapkan insentif bagi bank agar bisa memenuhi aturan ini.

Misalnya dengan mendorong bank melakukan linkage atau kerja sama dengan BPR, koperasi dan baitul mall. Selain itu bank juga bisa bekerja sama dengan fintech untuk memenuhi aturan rasio UMKM ini.

Beberapa komoditas UMKM unggulan daerah juga diharapkan bisa dioptimalkan agar bank bisa masuk. Beberapa komoditas yang bisa dikembangkan antara lain adalah kopi.

Selain itu, pelaku UMKM juga bisa meningkatkan usaha lewat kerja sama dengan beberapa pemasok yang ada.

Menurut BI, beberapa bank misalnya bank asing akan didorong untuk meningkatkan kredit UMKM. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan sistem linkage dengan bank lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati