BOGOR. Langkah PT Maybank Indocorp mengubah lini bisnisnya menjadi bank umum syariah (BUS) bakal segera terwujud. Bank Indonesia (BI) sudah menyalakan lampu hijau terhadap langkah konversi Maybank dari bank konvensional menjadi bank berbasis syariah. "Bulan ini akan keluar izinnya," ungkap Mulya Efendi Siregar, Direktur Direktorat Perbankan Syariah BI, Senin (27/9). Catatan saja, proses konversi Maybank awalnya ditargetkan selesai Agustus 2010 lalu. Nantinya, setelah konversi selesai, Maybank akan bersalin nama menjadi Maybank Syariah.
Selain itu, menurut rencana, Maybank juga akan menggabungkan unit usaha syariah Bank International Indonesia (BII), yang merupakan anak usaha Maybank, ke bank syariah baru tersebut. Ayunan langkah itu agar bank syariah baru itu nantinya lebih efektif dan efisien. Mulya menambahkan, dalam waktu dekat, hanya Maybank yang akan segera menjadi BUS. "Kalau untuk yang lain, seperti spin off dari unit usaha syariah ke BUS, belum ada lagi," paparnya. Namun, bank sentral sudah meminta bank-bank umum yang mempunyai UUS untuk menyiapkan business plan mereka, terkait kapan mereka akan melakukan spin off. Saat ini, kelompok bank yang masih mempunyai UUS terbanyak adalah bank pembangunan daerah (BPD), sebanyak 14 UUS. Anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) Adiwarman Karim juga mengakui, saat ini belum banyak bank yang menyatakan niatnya melakukan konversi. Rencana Maybank itu jadi agenda konversi paling dekat.