JAKARTA. Meski menjadi kontroversi, peminat mata uang virtual Bitcoin semakin banyak. Tak cuma sebagai alat pembayaran, mata uang digital yang pertama kali diperkenalkan pada 2009 lalu ini juga menjadi ladang investasi. Maklum, harga mata uang Bitcoin bisa melesat dahsyat dalam waktu sekejap. Sebab, harga Bitcoin benar-benar dibentuk oleh pasar tanpa campur tangan bank sentral maupun pemerintah. Tengok saja, harga Bitcoin per Januari 2013 hanya US$ 13. November lalu, harga Bitcoin di bursa perdagangan Bitcoin baik di Jepang maupun Amerika Serikat menembus US$ 1.000. Karena kenaikan yang begitu dasyat itulah, People's Bank of China awal bulan ini melarang institusi keuangan melakukan transaksi Bitcoin. Bank sentral China melarang Bitcoin lantaran tidak memiliki nilai intrinsik, sehingga berpotensi menimbulkan gelembung yang dapat mengancam pasar finansial China maupun dunia.
BI siap mengkaji penggunaan uang Bitcoin
JAKARTA. Meski menjadi kontroversi, peminat mata uang virtual Bitcoin semakin banyak. Tak cuma sebagai alat pembayaran, mata uang digital yang pertama kali diperkenalkan pada 2009 lalu ini juga menjadi ladang investasi. Maklum, harga mata uang Bitcoin bisa melesat dahsyat dalam waktu sekejap. Sebab, harga Bitcoin benar-benar dibentuk oleh pasar tanpa campur tangan bank sentral maupun pemerintah. Tengok saja, harga Bitcoin per Januari 2013 hanya US$ 13. November lalu, harga Bitcoin di bursa perdagangan Bitcoin baik di Jepang maupun Amerika Serikat menembus US$ 1.000. Karena kenaikan yang begitu dasyat itulah, People's Bank of China awal bulan ini melarang institusi keuangan melakukan transaksi Bitcoin. Bank sentral China melarang Bitcoin lantaran tidak memiliki nilai intrinsik, sehingga berpotensi menimbulkan gelembung yang dapat mengancam pasar finansial China maupun dunia.