JAKARTA. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan, arah kebijakan moneter BI saat ini netral bias, sama dengan bulan lalu. Namun menurutnya, bank sentral juga siap untuk menaikkan suku bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate) bila kondisi mengharuskan. Menurut Dody, suku bunga acuan BI dengan kondisi saat ini masih mampu untuk mencapai sasaran inflasi 4% plus minus 1%. Sehingga, saat ini, tidak ada risiko bagi BI untuk mengubah proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikar (AS). "Tapi ke depan, nanti seandainya kami lihat gangguan ekspektasi inflasi meningkat atau ekspektasi rupiah melemah, dengan risiko-risiko yang muncul di global maupun domestik, BI tentu akan melakukan kalkulasi ulang terhadap policy rate kami," kata Dody usai konferensi pers, Kamis (20/4).
BI siap naikkan suku bunga acuan
JAKARTA. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo mengatakan, arah kebijakan moneter BI saat ini netral bias, sama dengan bulan lalu. Namun menurutnya, bank sentral juga siap untuk menaikkan suku bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate) bila kondisi mengharuskan. Menurut Dody, suku bunga acuan BI dengan kondisi saat ini masih mampu untuk mencapai sasaran inflasi 4% plus minus 1%. Sehingga, saat ini, tidak ada risiko bagi BI untuk mengubah proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikar (AS). "Tapi ke depan, nanti seandainya kami lihat gangguan ekspektasi inflasi meningkat atau ekspektasi rupiah melemah, dengan risiko-risiko yang muncul di global maupun domestik, BI tentu akan melakukan kalkulasi ulang terhadap policy rate kami," kata Dody usai konferensi pers, Kamis (20/4).