JAKARTA. Bank Indonesia saat ini sedang menjalin komunikasi secara intens dengan sejumlah bank sentral. Hal ini terkait langkah antisipasi pelemahan rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat. Komunikasi itu dimaksudkan untuk diaktifkannya perjanjian kerjasama Billateral Swap Arrangement (BSA). Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, perjanjian BSA itu terkait dengan aktifitas perdagangan. Nantinya, untuk aktifitas perdagangan dengan negara tertentu tidak akan menggunakan mata uang dollar AS, melainkan mata uang masing-masing negara. "Kita sekarang aktif dengan (Bank Sentral) tiongkok, Jepang dan Korea Selatan," ujar Agus, Senin (24/8) kemarin di Istana Bogor.
BI siap realisasikan kerjasama billateral swap
JAKARTA. Bank Indonesia saat ini sedang menjalin komunikasi secara intens dengan sejumlah bank sentral. Hal ini terkait langkah antisipasi pelemahan rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat. Komunikasi itu dimaksudkan untuk diaktifkannya perjanjian kerjasama Billateral Swap Arrangement (BSA). Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, perjanjian BSA itu terkait dengan aktifitas perdagangan. Nantinya, untuk aktifitas perdagangan dengan negara tertentu tidak akan menggunakan mata uang dollar AS, melainkan mata uang masing-masing negara. "Kita sekarang aktif dengan (Bank Sentral) tiongkok, Jepang dan Korea Selatan," ujar Agus, Senin (24/8) kemarin di Istana Bogor.