KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berkomitmen dan fokus pada kebijakan jangka pendek BI dalam memperkuat stabilitas ekonomi, khususnya stabilitas nilai tukar rupiah. Oleh karena itu, BI menyatakan siap untuk menempuh kebijakan lanjutan yang pre-emptive, front loading, dan ahead the curve dalam menghadapi perkembangan baru arah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (the Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 27-28 Juni 2018 nanti. Dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan ini, the Fed akhirnya kembali menaikkan bunga acuannya ke tingkat 1,75-2%.
BI siap tempuh kebijakan lanjutan hadapi The Fed dan ECB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berkomitmen dan fokus pada kebijakan jangka pendek BI dalam memperkuat stabilitas ekonomi, khususnya stabilitas nilai tukar rupiah. Oleh karena itu, BI menyatakan siap untuk menempuh kebijakan lanjutan yang pre-emptive, front loading, dan ahead the curve dalam menghadapi perkembangan baru arah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (the Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 27-28 Juni 2018 nanti. Dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan ini, the Fed akhirnya kembali menaikkan bunga acuannya ke tingkat 1,75-2%.