JAKARTA. Banjir tidak menjadi penghalang Bank Indonesia (BI) untuk tetap menjalankan proses kegiatan perbankan dan moneter. Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Humas, Dody Budi Waluyo, mengatatakan, sehubungan dengan informasi kemungkinan adanya banjir susulan pada beberapa hari mendatang di wilayah Jakarta dan sekitarnya, regulator perbankan ini dan industri perbankan telah mempersiapkan upaya-upaya mitigasi."Kami upayakan tetap memberikan pelayanan," katanya, Rabu (23/1). Misalnya, BI tetap memberikan layanan operasional sistem pembayaran non tunai seperti transaksi BI-RTGS, BI-SSSS, dan SKNBI. Kemudian, BI tetap memberikan layanan kas berupa penarikan dan setoran tunai bagi perbankan.Sedangkan dari industri perbankan tetap memberikan layanan perbankan kepada masyarakat, serta memberikan informasi kepada nasabah terkait kesinambungan layanan operasional perbankan melalui berbagai media, seperti papan pengumuman, SMS, website, dan media massa. "Untuk itu masyarakat diharap tetap tenang namun waspada," tambahnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI siapkan langkah antisipasi banjir susulan
JAKARTA. Banjir tidak menjadi penghalang Bank Indonesia (BI) untuk tetap menjalankan proses kegiatan perbankan dan moneter. Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Humas, Dody Budi Waluyo, mengatatakan, sehubungan dengan informasi kemungkinan adanya banjir susulan pada beberapa hari mendatang di wilayah Jakarta dan sekitarnya, regulator perbankan ini dan industri perbankan telah mempersiapkan upaya-upaya mitigasi."Kami upayakan tetap memberikan pelayanan," katanya, Rabu (23/1). Misalnya, BI tetap memberikan layanan operasional sistem pembayaran non tunai seperti transaksi BI-RTGS, BI-SSSS, dan SKNBI. Kemudian, BI tetap memberikan layanan kas berupa penarikan dan setoran tunai bagi perbankan.Sedangkan dari industri perbankan tetap memberikan layanan perbankan kepada masyarakat, serta memberikan informasi kepada nasabah terkait kesinambungan layanan operasional perbankan melalui berbagai media, seperti papan pengumuman, SMS, website, dan media massa. "Untuk itu masyarakat diharap tetap tenang namun waspada," tambahnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News