JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menilai, pelambatan ekonomi sulit terhindarkan. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2015 yang hanya 4,71%, sudah masuk dalam perkiraan BI. Penyebab utama pelambatan ekonomi itu, menurut Agus, terutama karena harga komoditas yang masih rendah. Pelambatan ekonomi juga terjadi di negara mitra dagang Indonesia seperti China. Sementara faktor dalam negeri yang menghambat adalah rendahnya belanja pemerintah pusat akibat proses penyusunan anggaran baru selesai Februari 2015. Namun demikian, Agus yakin, pertumbuhan ekonomi akan membaik di tiga kuartal berikutnya.
BI siapkan racikan penguat ekonomi Indonesia
JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menilai, pelambatan ekonomi sulit terhindarkan. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2015 yang hanya 4,71%, sudah masuk dalam perkiraan BI. Penyebab utama pelambatan ekonomi itu, menurut Agus, terutama karena harga komoditas yang masih rendah. Pelambatan ekonomi juga terjadi di negara mitra dagang Indonesia seperti China. Sementara faktor dalam negeri yang menghambat adalah rendahnya belanja pemerintah pusat akibat proses penyusunan anggaran baru selesai Februari 2015. Namun demikian, Agus yakin, pertumbuhan ekonomi akan membaik di tiga kuartal berikutnya.