KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan pihaknya mesti menyiapkan dana Rp 1,8 triliun untuk membayar bunga 1,5% dari penempatan giro perbankan di BI. “Kurang lebih Rp 1,8 triliun, namun saya lupa apakah ini nilai full year atau remainding of year. Intinya dihitung saja, rumusnya, DPK (dana pihak ketiga (DPK) dikali 3,5% rasio GWM (giro wajib minimum), nilai renumerasinya adalah 1,5% dari nilai tersebut,” katanya dalam paparan daring, Jumat (5/6). Baca Juga: LPS siap tangani bank gagal dari skema bank jangkar
BI siapkan Rp 1,8 triliun buat bayar bunga penempatan giro oleh bank
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan pihaknya mesti menyiapkan dana Rp 1,8 triliun untuk membayar bunga 1,5% dari penempatan giro perbankan di BI. “Kurang lebih Rp 1,8 triliun, namun saya lupa apakah ini nilai full year atau remainding of year. Intinya dihitung saja, rumusnya, DPK (dana pihak ketiga (DPK) dikali 3,5% rasio GWM (giro wajib minimum), nilai renumerasinya adalah 1,5% dari nilai tersebut,” katanya dalam paparan daring, Jumat (5/6). Baca Juga: LPS siap tangani bank gagal dari skema bank jangkar