BI siapkan sistem dan infrastruktur



JAKARTA. Selama Ramadan dan menjelang Lebaran mendatang, kebutuhan dana tunai pasti meningkat. Tapi, dont worry be happy, Bank Indonesia (BI) dan industri perbankan sudah mempersiapkan sistem pembayaran tunai dan non-tunai serta ketersediaan uang tunai.

Tahun ini, BI memproyeksi, kebutuhan uang di masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri mencapai Rp 103,1 triliun atau meningkat 17,4 triliun dari tahun sebelumnya. BI menduga, kebutuhan uang pecehan besar akan mencapai Rp 93,4 triliun dan uang kecil Rp 9,7 triliun. "BI yakin, dapat memenuhi kebutuhan tersebut, baik dari sisi jumlah total maupun jumlah per pecahan," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacob, Rabu (10/7).

Guna mengantisipasi lonjakan non-tunai, sejak awal Mei lalu, BI telah menaikkan batas maksimum transfer dana melalui kliring menjadi Rp 500 juta per transaksi. BI juga akan bekerjasama dengan bank, perusahaan switching dan perusahaan telekomunikasi dalam layanan transfer antarjaringan. Biasanya transaksi kliring periode meningkat 14% di atas rata-rata transaksi normal harian.


Sedangkan mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai, BI bekerjasama dengan 12 bank menyediakan layanan penukaran di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta mulai 10 Juli - 2 Agustus mendatang. BI juga membuka layanan penukaran di 60 titik kantor cabang bank, stasiun kereta api dan pasar tradisional. "Seluruh layanan penukaran ini cuma-cuma," kata Peter.

Di Monas BI akan menggandeng bank penerbit uang elektronik dalam penyelenggaraan penukaran uang elektronik, gratis. BI ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan uang elektronik demi keamanan dan kenyamanan transaksi.

Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Muhammad Ali, mengatakan tahun ini BRI menyiapkan dana tunai Rp 31,25 triliun atau meningkat 25% dari tahun lalu. Dana tersebut disediakan pada 7 hari menjelang Lebaran dan 7 hari setelah Lebaran untuk mengisi ATM dan kas cabang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Roy Franedya