JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tengah mempersiapkan pengembangan sistem pembayaran untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), misalnya rencana aturan real time gross settlement (RTGS) valuta asing (valas). "Kami masih melakukan konsolidasi internal BI. Akhir tahun akan keluar, sebelum MEA masuk," kata Rosmaya Hadi, Direktur Eksekutif Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Selasa (24/6). Lanjutnya, regulator mendorong perbankan untuk mengembangkan sistem pembayaran yang mereka miliki untuk lebih efisien, murah dan aman sehingga mampu menghadapi persaingan global yang sudah mulai masuk ke dalam negeri. Pasalnya, kompetisi akan lebih terbuka ketika MEA masuk ke Indonesia pada tahun 2015. "Bank lokal harus dapat berinovasi untuk kebutuhan global dalam menghadapi MEA. Infrastruktur dan sistem harus bagus, karena masyarakat ingin aman dan murah," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI: Sistem pembayaran dalam negeri siap hadapi MEA
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tengah mempersiapkan pengembangan sistem pembayaran untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), misalnya rencana aturan real time gross settlement (RTGS) valuta asing (valas). "Kami masih melakukan konsolidasi internal BI. Akhir tahun akan keluar, sebelum MEA masuk," kata Rosmaya Hadi, Direktur Eksekutif Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI), Selasa (24/6). Lanjutnya, regulator mendorong perbankan untuk mengembangkan sistem pembayaran yang mereka miliki untuk lebih efisien, murah dan aman sehingga mampu menghadapi persaingan global yang sudah mulai masuk ke dalam negeri. Pasalnya, kompetisi akan lebih terbuka ketika MEA masuk ke Indonesia pada tahun 2015. "Bank lokal harus dapat berinovasi untuk kebutuhan global dalam menghadapi MEA. Infrastruktur dan sistem harus bagus, karena masyarakat ingin aman dan murah," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News