JAKARTA. Bank Indonesia melihat penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh baik faktor dalam negeri maupun global. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menilai, saat ini makin banyak faktor positif bagi rupiah. Dari faktor global misalnya, rilis dari Bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) yang mengindikasikan rencana kenaikan suku bunga akan mundur. Kemungkinan, Fed Fund Rate baru akan naik pada September atau Desember, atau bahkan bisa juga ditunda hingga tahun 2017 nanti. Sementara di dalam negeri, kondisi terus fundamental menunjukan perbaikan. Misalnya tingkat inflasi yang rendah, serta defisit neraca transaksi berjalan yang semakin kecil.
BI: Stabilitas rupiah bisa datang lebih cepat
JAKARTA. Bank Indonesia melihat penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh baik faktor dalam negeri maupun global. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menilai, saat ini makin banyak faktor positif bagi rupiah. Dari faktor global misalnya, rilis dari Bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) yang mengindikasikan rencana kenaikan suku bunga akan mundur. Kemungkinan, Fed Fund Rate baru akan naik pada September atau Desember, atau bahkan bisa juga ditunda hingga tahun 2017 nanti. Sementara di dalam negeri, kondisi terus fundamental menunjukan perbaikan. Misalnya tingkat inflasi yang rendah, serta defisit neraca transaksi berjalan yang semakin kecil.