KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Ekskeutif Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan stabilitas sistem keuangan tetap akan terjaga, meski fungsi intermediasi perbankan terus menjadi perhatian. Bank Indonesia melihat stabilitas sistem keuangan terjaga lewat rasio kecukupan modal (capital adeqacy ratio/CAR) perbankan. Hal ini didukung dengan adanya data pada November 2019 silam yang berada di angka 23,66%. Baca Juga: BI melihat ada prospek pemulihan ekonomi global pada tahun 2020
Sementara itu, meski pertumbuhan kredit masih belum pesat, namun pada bulan Oktober 2019 lalu telah menunjukkan peningkatan. Sebelumnya, pada bulan Novemeber lalu mencapai 6,53% (yoy) dan mengalami pertumbuhan sebesar 7,05% (yoy) di bulan Oktober nya. Dengan adanya dinamika tersebut, sepanjang tahun 2019 kredit perbankan tumbuh sebesar 6,08%, sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 6,54%. Meski begitu, di tengah pertumbuhan kredit yang masih belum menguat, sumber pembiayaan ekonomi lain seperti penerbitan obigasi korporasi serta fintech tumbuh lebih tinggi. Masing-masing mencapai 7,6% dan 141,5%.