JAKARTA. Bank Indonesia menyatakan, stabilitas sistem keuangan tetap solid ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan relatif terjaganya kinerja pasar keuangan. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengungkapkan, ketahanan industri perbankan tetap kuat dengan risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga. Selain itu, ketahanan industri perbankan juga didukung oleh modal yang kuat. Tirta menuturkan, pada Januari 2015, rasio kecukupan modal atawa capital adequacy ratio (CAR) perbankan mengalami peningkatan menjadi sebesar 20,84%. Angka ini jauh di atas ketentuan minimum di level 8%.
BI: Stabilitas sistem keuangan tetap solid
JAKARTA. Bank Indonesia menyatakan, stabilitas sistem keuangan tetap solid ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan relatif terjaganya kinerja pasar keuangan. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengungkapkan, ketahanan industri perbankan tetap kuat dengan risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga. Selain itu, ketahanan industri perbankan juga didukung oleh modal yang kuat. Tirta menuturkan, pada Januari 2015, rasio kecukupan modal atawa capital adequacy ratio (CAR) perbankan mengalami peningkatan menjadi sebesar 20,84%. Angka ini jauh di atas ketentuan minimum di level 8%.