KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memegang komitmennya dalam berbagi beban (burden sharing) bersama pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk biaya penanganan dampak pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bentuk komitmen tersebut salah satunya melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) oleh bank sentral di pasar perdana lewat mekanisme pembelian langsung. Perry pun membeberkan, hingga 8 Oktober 2020, BI telah membeli SBN pemerintah secara langsung sejumlah Rp 229,68 triliun. “Dengan sinergi ini, pemerintah bisa lebih memfokuskan pada upaya akselerasi realisasi APBN untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional,” kata Perry, Selasa (13/10) via video conference.
BI sudah beli SBN sebesar Rp 229,68 triliun lewat skema burden sharing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memegang komitmennya dalam berbagi beban (burden sharing) bersama pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk biaya penanganan dampak pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, bentuk komitmen tersebut salah satunya melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) oleh bank sentral di pasar perdana lewat mekanisme pembelian langsung. Perry pun membeberkan, hingga 8 Oktober 2020, BI telah membeli SBN pemerintah secara langsung sejumlah Rp 229,68 triliun. “Dengan sinergi ini, pemerintah bisa lebih memfokuskan pada upaya akselerasi realisasi APBN untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional,” kata Perry, Selasa (13/10) via video conference.