KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih menjalankan peran membantu pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hingga 15 Oktober 2021, BI sudah melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sebesar Rp 142,54 triliun. “Ini terdiri dari Rp 67,08 triliun melalui mekanisme lelang utama dan Rp 75,46 triliun melalui mekanisme Greenshoe Option (GSO),” ujar Perry, Selasa (19/10) via video conference. Nah, selain mendukung pendanaan APBN 2021, BI juga terus berusaha menjaga likuiditas tetap longgar.
BI sudah borong SBN di pasar perdana Rp 142,54 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih menjalankan peran membantu pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hingga 15 Oktober 2021, BI sudah melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sebesar Rp 142,54 triliun. “Ini terdiri dari Rp 67,08 triliun melalui mekanisme lelang utama dan Rp 75,46 triliun melalui mekanisme Greenshoe Option (GSO),” ujar Perry, Selasa (19/10) via video conference. Nah, selain mendukung pendanaan APBN 2021, BI juga terus berusaha menjaga likuiditas tetap longgar.