KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus berusaha menjaga likuiditas tetap longgar. Untuk itu, BI setia menambah likuiditas atau melakukan quantitative easing (QE) di perbankan. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hingga 16 November 2021, BI sudah melakukan injeksi likuiditas di perbankan sebesar Rp 137,24 triliun. “Kondisi likuiditas yang tetap longgar terus kami dorong dengan kebijakan moneter yang akomodatif. Ini juga sebagai upaya dukung pemulihan ekonomi nasional,” ujar Perry, Kamis (18/11) via video conference.
BI sudah injeksi likuiditas ke perbankan sebesar Rp 137,24 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus berusaha menjaga likuiditas tetap longgar. Untuk itu, BI setia menambah likuiditas atau melakukan quantitative easing (QE) di perbankan. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hingga 16 November 2021, BI sudah melakukan injeksi likuiditas di perbankan sebesar Rp 137,24 triliun. “Kondisi likuiditas yang tetap longgar terus kami dorong dengan kebijakan moneter yang akomodatif. Ini juga sebagai upaya dukung pemulihan ekonomi nasional,” ujar Perry, Kamis (18/11) via video conference.