KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari ini, nilai tukar rupiah merosot akibat tekanan di pasar global maupun domestik. Mengutip Reuters hari ini, Rabu (5/9) pukul 15.13, nilai tukar rupiah tercatat Rp 14.979 per dollar AS. Untuk mencegah nilai tukar rupiah merosot lebih dalam, Bank Indonesia (BI) terus berada di pasar untuk menaikkan volume intervensi baik di pasar valas maupun di pasar SBN. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, sejak Kamis (30/8), BI telah masuk ke pasar sekunder. “Kamis dan Jumat pekan lalu maupun Senin dan Selasa kemarin, kami beli SBN. Jumat kami beli SBN Rp 4,1 triliun yang dijual asing. Kamis kami beli Rp 3 triliun. Senin kami beli Rp 3 triliun. Kemarin (Selasa), kami beli 1,8 triliun,” kata Perry di Gedung DPR RI, Rabu (5/9)
BI sudah intervensi Rp 11,9 triliun di pasar sekunder SBN sejak Kamis pekan lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari ini, nilai tukar rupiah merosot akibat tekanan di pasar global maupun domestik. Mengutip Reuters hari ini, Rabu (5/9) pukul 15.13, nilai tukar rupiah tercatat Rp 14.979 per dollar AS. Untuk mencegah nilai tukar rupiah merosot lebih dalam, Bank Indonesia (BI) terus berada di pasar untuk menaikkan volume intervensi baik di pasar valas maupun di pasar SBN. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, sejak Kamis (30/8), BI telah masuk ke pasar sekunder. “Kamis dan Jumat pekan lalu maupun Senin dan Selasa kemarin, kami beli SBN. Jumat kami beli SBN Rp 4,1 triliun yang dijual asing. Kamis kami beli Rp 3 triliun. Senin kami beli Rp 3 triliun. Kemarin (Selasa), kami beli 1,8 triliun,” kata Perry di Gedung DPR RI, Rabu (5/9)