KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus berusaha menjaga likuiditas tetap longgar. Untuk itu, BI setia menambah likuiditas atau melakukan quantitative easing (QE) di perbankan. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hingga 17 September 2021, BI sudah melakukan injeksi likuiditas di perbankan sebesar Rp 122,30 triliun. “Kondisi likuiditas yang tetap longgar terus kami dorong dengan kebijakan moneter yang akomodatif. Ini juga sebagai upaya dukung pemulihan ekonomi nasional,” jelas dia via video konferensi, Selasa (21/9).
BI sudah lakukan injeksi likuiditas sebesar Rp 122,30 triliun hingga pekan lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus berusaha menjaga likuiditas tetap longgar. Untuk itu, BI setia menambah likuiditas atau melakukan quantitative easing (QE) di perbankan. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hingga 17 September 2021, BI sudah melakukan injeksi likuiditas di perbankan sebesar Rp 122,30 triliun. “Kondisi likuiditas yang tetap longgar terus kami dorong dengan kebijakan moneter yang akomodatif. Ini juga sebagai upaya dukung pemulihan ekonomi nasional,” jelas dia via video konferensi, Selasa (21/9).