KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federeal Reserve (The Fed) kembali melempar sinyal pengetatan kebijakan moneter atau tapering off. Tentunya ini bisa menjadi sentimen bagi pergerakan pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia. Meski begitu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakinkan bahwa BI sudah memiliki kuda-kuda kokoh dalam menghadapi tapering off ini. Bahkan strategi ini sudah dilakukan sejak Februari 2021. Perry menyebut, pada bulan Februari lalu, isu tersebut sudah mencuat sehingga imbal hasil US Treasury meningkat dan ini memengaruhi appetite investor global di negara-negara berkembang dan memengaruhi kondisi Indonesia juga.
BI sudah pasang kuda-kuda hadapi tapering off AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federeal Reserve (The Fed) kembali melempar sinyal pengetatan kebijakan moneter atau tapering off. Tentunya ini bisa menjadi sentimen bagi pergerakan pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia. Meski begitu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakinkan bahwa BI sudah memiliki kuda-kuda kokoh dalam menghadapi tapering off ini. Bahkan strategi ini sudah dilakukan sejak Februari 2021. Perry menyebut, pada bulan Februari lalu, isu tersebut sudah mencuat sehingga imbal hasil US Treasury meningkat dan ini memengaruhi appetite investor global di negara-negara berkembang dan memengaruhi kondisi Indonesia juga.