JAKARTA. Awal tahun 2016 akan menjadi berkah bagi masyarakat di tanah air. Pasalnya, hasil survei perbankan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan industri perbankan akan memangkas suku bunga kredit di segmen konsumen untuk mendongkrak pertumbuhan kredit yang berakhir pada kebangkitan pertumbuhan ekonomi. Mengutip data BI mengenai hasil survei perbankan yang terbit pada 12 Januari 2016, bunga kredit untuk kredit konsumsi akan turun 7 basis points (bps) dan bunga kredit untuk kredit modal kerja turun 1 bps pada kuartal I-2016. Suku bunga yang turun ini karena biaya dana atau cost of fund diperkirakan turun sebesar 3 bps. Nah, karena suku bunga kredit turun pada kredit konsumsi maka pertumbuhan kredit pada kredit pemilikan rumah (KPR), kredit pemilikan apartemen (KPA) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) akan menjadi prioritas bank untuk menyalurkan kredit di kuartal I-2016. Diikuti, penyaluran kredit pada kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
BI: Suku bunga kredit bank akan turun 7 bps
JAKARTA. Awal tahun 2016 akan menjadi berkah bagi masyarakat di tanah air. Pasalnya, hasil survei perbankan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan industri perbankan akan memangkas suku bunga kredit di segmen konsumen untuk mendongkrak pertumbuhan kredit yang berakhir pada kebangkitan pertumbuhan ekonomi. Mengutip data BI mengenai hasil survei perbankan yang terbit pada 12 Januari 2016, bunga kredit untuk kredit konsumsi akan turun 7 basis points (bps) dan bunga kredit untuk kredit modal kerja turun 1 bps pada kuartal I-2016. Suku bunga yang turun ini karena biaya dana atau cost of fund diperkirakan turun sebesar 3 bps. Nah, karena suku bunga kredit turun pada kredit konsumsi maka pertumbuhan kredit pada kredit pemilikan rumah (KPR), kredit pemilikan apartemen (KPA) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) akan menjadi prioritas bank untuk menyalurkan kredit di kuartal I-2016. Diikuti, penyaluran kredit pada kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).