BI: Surplus transaksi modal triwulan II meningkat



JAKARTA. Kepercayaan investor asing yang masih kuat terhadap prospek ekonomi Indonesia di tengah berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global, mendorong peningkatan surplus transkasi modal dan finansial. Direktur Eksekutif Departemen Statistik Bank Indonesia (BI) Hendy Sulistiowati mengungkapkan, surplus transaksi modal dan finansial pada triwulan II-2014 mencapai US$ 14,5 miliar.

Angka ini meningkat signifikan dari US$ 7,6 miliar pada triwulan I-2014. Peningkatan tersebut didukung oleh derasnya aliran masuk modal portofolio dan aliran masuk investasi langsung yang tercatat lebih besar dibandingkan dengan triwulan I-2014.

"Hal ini mencerminkan terpeliharanya optimisme investor terhadap prospek perekonomian domestik," kata Hendy di Gedung BI, Jakarta, Jumat (15/8).


Selain itu, Hendy menjelaskan, surplus transaksi modal dan finansial pada triwulan laporan, juga ditopang oleh transaksi investasi lainnya yang mencatat surplus setelah pada triwulan sebelumnya mengalami defisit. Surplus transaksi investasi lainnya terutama berasal dari penarikan simpanan milik perbankan domestik di luar negeri.

"Selain untuk memenuhi kebutuhan nasabah, juga untuk memanfaatkan fasilitas simpanan berupa instrumen term deposit valas yang disediakan oleh Bank Indonesia," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto