KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan diproyeksikan akan membuat reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang menjadi instrumen menarik dan prospektif. Untuk diketahui, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 17-18 Desember lalu, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan BI-Rate di level 6%. Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM), Reza Fahmi menjelaskan bahwa suku bunga yang stabil membuat kinerja reksadana pasar uang lebih prospektif karena akan memberikan imbal hasil yang kompetitif. Instrumen ini juga lebih aman dan likuid.
BI Tahan Suku Bunga, Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang Paling Prospektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan diproyeksikan akan membuat reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang menjadi instrumen menarik dan prospektif. Untuk diketahui, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 17-18 Desember lalu, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan BI-Rate di level 6%. Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM), Reza Fahmi menjelaskan bahwa suku bunga yang stabil membuat kinerja reksadana pasar uang lebih prospektif karena akan memberikan imbal hasil yang kompetitif. Instrumen ini juga lebih aman dan likuid.