BI tahan suku bunga, rupiah unggul lagi



JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunganya menjadi pendongkrak nilai tukar rupiah di perdagangan hari ini. Diprediksi hingga akhir pekan nanti, posisi penguatan rupiah akan tetap terjaga.

Di pasar spot, Kamis (21/7) valuasi rupiah terangkat tipis 0,10% di level Rp 13.099 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia mata uang masih mencatatkan koreksi 0,16% ke level Rp 13.122 per dollar AS.

Resti Afiadinie, Analis Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk menuturkan pasca keputusan rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga di level 6,5%, rupiah mendapatkan kekuatannya. Selain memang secara fundamental dari dalam negeri cukup kuat.


“Mulai dari arus dana asing yang masuk, optimisme tax amnesty hingga pertahankan suku bunga, semua positif bagi nilai tukar,” ujar Resti. Karena memang pengaruh signifikan yang bisa menentukan arah pergerakan datangnya dari dalam negeri.

Setelah dari eksternal minim sentimen. Pasar masih menanti sajian data ekonomi AS yang itu pun diprediksi negatif. Klaim pengangguran AS mingguan yang rilis Kamis (21/7) malam diduga membengkak dari 254.000 menjadi 271.000. Tentunya hal tersebut bisa jadi beban tambahan bagi dollar AS.

“Posisi USD sedang tidak menguntungkan akibat data yang tidak solid ini dimanfaatkan rupiah yang sedang perkasa untuk terus kokohkan level unggul,” tutur Resti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto