KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham bank-bank big cap kompak bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan (20/6). Kenaikan tersebut sejalan dengan keputusan Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate di level 6,25%.

Seperti diketahui, saat ini industri perbankan tengah mengalami tekanan akibat era suku bunga acuan yang tinggi. Bahkan, tren penurunan saham bank-bank big cap yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir disebut-sebut akibat kenaikan suku bunga acuan pada April lalu.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat mengalami kenaikan harga tertinggi pada hari ini (20/6) jika dibandingkan bank big cap lainnya. BBRI tercatat mengalami kenaikan sekitar 4,15% dari hari sebelumnya menjadi Rp 4.270 per saham.

KB Bank Optimis Asset Swap Dapat Meningkatkan Kualitas Aset

Baca Juga: Saham-Saham The Big Four Bank Dalam Tren Bearish

Meski demikian, kenaikan harga saham tersebut belum cukup membuat bank yang dekat denga wong cilik tersebut kembali ke tren kenaikan. Sebab, sebulan terakhir, BBRI masih terkoreksi 13,21%.

Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga tercatat mengalami kenaikan sekitar 4,14% menjadi Rp 4.270 per saham. Jika dilihat sebulan terakhir, saham bank milik Djarum Group tercatat masih mengalami koreksi 3,33%.

Tak mau kalah, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ikut tren kenaikan harga bank-bank big cap. Bank berlogo pita emas ini tercatat naik sekitar 3,48% sehingga harganya menjadi Rp 5.950 per saham.

Baca Juga: Laba Bank Mandiri (BMRI) Melesat 24,9% pada Semester I/2023

Sama halnya dengan bank big caps lainnya, BMRI juga masih tercatat di zona merah pada periode sebulan terakhir. Tercatat, BMRI bergerak turun sekitar 9,51% dalam satu bulan terakhir.

Terakhir, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turut mengalami peningkatan sekitar 2,33% pada penutupan perdagangan, Kamis (20/6). Di mana, harga BBNI saat ini berada di level Rp 4.400 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli