JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis permintaan kredit tahun ini bakal bangkit, kendati ekonomi negara kita masih tertatih-tatih. Bank sentral memprediksikan, kredit akan tumbuh di batas atas proyeksi mereka, karena ditopang sederet kebijakan. Contohnya, pemangkasan suku bunga acuan atawa BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 7% dan penurunan giro wajib minimum (GWM) primer sebanyak 100 bps menjadi 6,5%. “Kredit akan tumbuh sebesar 14% di tahun ini,” kata Juda Agung, Direktur Eksekutif Bidang Moneter dan Ekonomi BI, Jumat (26/2).
BI: Tahun ini kredit bank akan tumbuh 14%
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis permintaan kredit tahun ini bakal bangkit, kendati ekonomi negara kita masih tertatih-tatih. Bank sentral memprediksikan, kredit akan tumbuh di batas atas proyeksi mereka, karena ditopang sederet kebijakan. Contohnya, pemangkasan suku bunga acuan atawa BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 7% dan penurunan giro wajib minimum (GWM) primer sebanyak 100 bps menjadi 6,5%. “Kredit akan tumbuh sebesar 14% di tahun ini,” kata Juda Agung, Direktur Eksekutif Bidang Moneter dan Ekonomi BI, Jumat (26/2).