JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa tidak akan melakukan pengontrolan arus modal (capital control) serta merevisi Undang-Undang Devisa Hasil Ekspor (UU DHE). Hal tersebut diungkapkan untuk menjawab usulan sebagian pihak untuk melakukan hal tersebut."Tidak ada yang mau revisi UU lalu lintas DHE dan tidak ada pikiran melakukan capital control," tegas Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia, Jumat (6/9).Agus Marto menjelaskan, pihaknya sangat meyakini bahwa tidak akan melakukan hal-hal yang tidak lazim seperti hal di atas. Dia pun mengatakan bahwa posisi cadangan devisa saat ini masih dalam kategori aman."BI merespon dalam bentuk kebijakan-kebijakan untuk jaga likuiditas valas dalam kondisi lebih baik. Kita tidak bisa melihat jangka pendek saja tapi juga jangka menengah," ujar Mantan Menteri Keuangan ini.Agus Marto juga yakin paket kebijakan yang diambil pemerintah pada bulan lalu akan membuat keadaan perekonomian lebih baik lagi. "Biodisel itu sudah dari tahun 2006 direncanakan. Kalau saya lihat bahwa sekarang arahnya sudah semakin konkret, maka saya sambut baik dan ini kita perlu hargai," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI: Tak ada pikiran melakukan capital control
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa tidak akan melakukan pengontrolan arus modal (capital control) serta merevisi Undang-Undang Devisa Hasil Ekspor (UU DHE). Hal tersebut diungkapkan untuk menjawab usulan sebagian pihak untuk melakukan hal tersebut."Tidak ada yang mau revisi UU lalu lintas DHE dan tidak ada pikiran melakukan capital control," tegas Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia, Jumat (6/9).Agus Marto menjelaskan, pihaknya sangat meyakini bahwa tidak akan melakukan hal-hal yang tidak lazim seperti hal di atas. Dia pun mengatakan bahwa posisi cadangan devisa saat ini masih dalam kategori aman."BI merespon dalam bentuk kebijakan-kebijakan untuk jaga likuiditas valas dalam kondisi lebih baik. Kita tidak bisa melihat jangka pendek saja tapi juga jangka menengah," ujar Mantan Menteri Keuangan ini.Agus Marto juga yakin paket kebijakan yang diambil pemerintah pada bulan lalu akan membuat keadaan perekonomian lebih baik lagi. "Biodisel itu sudah dari tahun 2006 direncanakan. Kalau saya lihat bahwa sekarang arahnya sudah semakin konkret, maka saya sambut baik dan ini kita perlu hargai," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News