BI tak akan biarkan rupiah menguat secara liar



JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengindikasikan masih akan mengintervensi pergerakan rupiah. Pasalnya arus modal yang lumayan deras berpotensi menguatkan rupiah."Rupiah bisa menyentuh level Rp 8.700 per dollar AS," kata Darmin Nasution, Gubernur BI, kemarin malam (28/2). Tapi, bukan berarti BI akan lepas tangan dan membiarkan rupiah menguat secara liar. "Bank sentral memantau pergerakan rupiah," ujar Darmin.BI mencatat, apresiasi rupiah tahun lalu mencapai 4% tapi, pada Februari 2011 sudah dibawah 4%. Nilai tukar rupiah juga dipengaruhi oleh kesenjangan pertumbuhan antara negara maju dengan negara ekonomi berkembang (emerging market). "Kalau kesenjangan itu berlanjut, maka nilai tukar rupiah akan cenderung menguat," tambah Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: