KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mematok target pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,3%.

"(Target) itu masih realistis untuk kita bisa capai," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo di Gedung DPR MPR, Kamis (16/8).

Sebab, BI telah menurunkan kisaran proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 5%-5,4%. Jika diambil titik tengahnya, maka pertumbuhan ekonomi tahun ini akan mencapai 5,2%.

Sementara tahun depan, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi dalam negeri ada di kisaran 5,1%-5,5%. "Di 5,3% middle-nya," tambah dia.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan oleh BI kata Dody, telah memperhitungkan berbagai faktor. Salah satunya, kenaikan suku bunga acuan BI (BI 7-Day Reverse Repo Rate) di tahun ini. 

Tak hanya itu, hitungan tersebut juga telah mengkalkulasi dampak dari risiko eksternal.

"Yang mungkin masih akan berat kita kalkulasi adalah dampak dari trade tension yang saat ini terjadi," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi