KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah melakukan digitalisasi sistem pembayaran untuk mendigitalkan UMKM, termasuk memudahkan cara pembayaran dengan memanfaatkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, ke depan pihaknya mengajak perbankan untuk meningkatkan merchant yang tersambung QRIS hingga 12 juta atau dua kali lipat dari capaian di tahun 2020.

"Tahun lalu kita sudah menyambungkan 5,8 juta merchant secara nasional dan hampir semuanya UMKM," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo, Senin (11/1) via video conference.

Perry yakin, dengan tersambungnya UMKM secara nasional menjadi merchant digital banking, maka ini semakin membuka lebar jalan bagi UMKM untuk naik kelas dan go digital.

Baca Juga: Bank Indonesia (BI) mengusulkan e-money chip based dikenakan tarif MDR

"Nah nanti bisa akan go ekspor dan akan mendukung perekonomian kita," tambah Perry.

Kemudian, bank sentral akan terus berupaya dalam melakukan digitalisasi sistem pembayaran dengan menyambungkan transaksi digital perbankan dengan fintech lewat standardisasi application programming interface maupun BI Fast Payment 24/7 yang bisa dilakukan real time.

Hal ini bisa menjadi kunci keberhasilan untuk menyukseskan UMKM kita menjadi sumber pertumbuhan ekonomi dan kunci gerakan nasional bangga buatan Indonesia.

Selanjutnya: BI sudah tetapkan pokok aturan kolaborasi bank dan fintech lewat Sandbox 2.0

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi