KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menegaskan, suntikan Special Drawing Rights (SDR) yang berasal dari Dana Moneter Internasional (IMF) bukan merupakan utang ataupun pinjaman. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Internasional BI Doddy Zulverdi juga menegaskan, tambahan alokasi IMF bukan khusus untuk Indonesia, tetapi merata ke seluruh negara anggota IMF, sesuai porsi kuota masing-masing. “Ini kebijakan dalam tataran global IMF. SDR yang diterima pada tahun ini berbeda dengan dana yang diterima saat krisis 1998. Ini juga tidak ada kewajiban untuk mengembalikan dan tidak ada jangka waktunya. Berbeda,” tegas dia, Rabu (8/9).
BI tegaskan alokasi SDR dari IMF bukan utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menegaskan, suntikan Special Drawing Rights (SDR) yang berasal dari Dana Moneter Internasional (IMF) bukan merupakan utang ataupun pinjaman. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Internasional BI Doddy Zulverdi juga menegaskan, tambahan alokasi IMF bukan khusus untuk Indonesia, tetapi merata ke seluruh negara anggota IMF, sesuai porsi kuota masing-masing. “Ini kebijakan dalam tataran global IMF. SDR yang diterima pada tahun ini berbeda dengan dana yang diterima saat krisis 1998. Ini juga tidak ada kewajiban untuk mengembalikan dan tidak ada jangka waktunya. Berbeda,” tegas dia, Rabu (8/9).