BI Tegaskan Rupiah Tetap Terkendali Meski Sempat Melemah



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memandang nilai tukar rupiah saat ini terkendali meski dalam tren melemah pada beberapa waktu terakhir, namun berbalik menguat pada Rabu (17/12/2025).

Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini. Rabu (17/12/2025), rupiah dibuka di level Rp 16.666 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah menguat 0,15% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.691 per dolar AS.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, rupiah tetap terkendali didukung kebijakan stabilisasi BI dan aliran masuk modal asing ke instrumen keuangan domestik.


Ia mencatat, nilai tukar rupiah pada 16 Desember 2025 tercatat sebesar Rp 16.685 per dolar AS, relatif stabil bila dibandingkan dengan level akhir November 2025.

Baca Juga: Rupiah Masih Melemah, Bank Indonesia Diramal Pertahankan Suku Bunga Desember 2025 Ini

“Perkembangan nilai tukar rupiah masih sejalan dengan pergerakan mata uang regional dan mitra dagang Indonesia, bahkan tercatat menguat bila dibandingkan dengan mata uang negara maju, kecuali AS,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (17/12/2025).

Ia mengungkapkan, perkembangan ini didukung oleh langkah stabilisasi Bank Indonesia melalui intervensi pasar NDF baik di off-shore maupun on-shore (DNDF), di pasar spot, dan pembelian SBN di pasar sekunder serta inflows pada saham dan SRBI.

Selain itu, tambahan pasokan valas dari korporasi, termasuk dari peningkatan konversi valas ke rupiah oleh eksportir seiring penerapan penguatan kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA), juga mendukung tetap terkendalinya nilai tukar rupiah.

Baca Juga: Bila Kesepakatan Tarif RI–AS Batal, Bisa Ganggu Stabilitas Ekonomi Hingga Rupiah

Ke depan, Perry mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah termasuk melalui intervensi terukur di transaksi NDF, DNDF, dan pasar spot, serta pembelian SBN di pasar sekunder sehingga dapat mendukung pencapaian sasaran inflasi.

“Nilai tukar rupiah diprakirakan akan stabil didukung oleh imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan tetap baiknya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkapnya.

Selanjutnya: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.694 Per Dolar AS Hari Ini (17/12), BI Rate Tetap

Menarik Dibaca: Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025, Simak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News